Otomotif
Minggu, 29 November 2015 - 08:10 WIB

TIPS OTOMOTIF : Begini Cara Ngerem Motor Berdasarkan Kecepatan

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mengerem sepeda motor. (Motorcycle.com)

Tips otomotif kali ini tentang teknik mengerem sepeda motor dengan benar.

Solopos.com, JAKARTA – Mengerem saat mengendarai motor ternyata tidak boleh menggunakan rem depan saja atau rem belakang saja. Anda sebaiknya juga menggunakan patokan kecepatan untuk mengerem dengan aman. Supaya lebih jelas, simak tips otomotif berikut ini.

Advertisement

Dalam tips otomotif yang ia bagikan, Herry Wahyudi selaku Kepala Instruktur sekolah mengemudi Rifat Drive Labs (RDL) menjelaskan selain mengetahui fungsi rem untuk mengehentikan motor, pengendara juga perlu mengetahui porsi dari penggunaan rem depan dan rem belakang.

Idealnya, mengerem sepeda motor harus dilakukuan dengan mengombinasikan rem depan dan rem belakang. Jadi, pengendara tidak dianjurkan menggunakan salah satunya saja. Tetapi dalam kecepatan tertentu, ada teknik khusus yang perlu dilakukan pengendara.

“Pada kecepatan di bawah 30 km/jam disarankan untuk mengurangi penggunaan rem depan. Bukan enggak boleh, pada kecepatan ini  potensi jatuh lebih besar apalagi saat kondisi jalan licin,” terang Herry sebagaimana dikutip Solopos.com dari laman Liputan6, Kamis (26/11/2015).

Advertisement

Sedangkan saat melaju dalam kecepatan 30-80 km/jam, Herry menyarankan pengendara menggunakan rem depan dengan porsi 20 persen. Sementara rem belakang porsinya lebih besar, yakni 80 persen.

Akan tetapi persentase komposisi tersebut perlu dibalik jika Anda melaju pada kecepatan 80-100 km/jam, yaitu 80 persen rem depan dan 20 persen rem belakang. “Kalau lewat 80-100 km/jam, perbanyak penggunaan rem depan,” pungkasnya.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif