TIPS OTOMOTIF : Setang Motor Oleng? Cek Bagian Ini

Tips otomotif kali ini tentang mengatasi setang motor yang oleng.

Solopos.com, SOLO – Setelah menempuh jarak 20.000-30.000 km, tidak jarang motor akan mengalami permasalahan berupa setang bergetar ke kanan-kiri alias oleng atau oblak. Bagaimana mengatasinya? Simak tips otomotif berikut ini.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Jika setang sepeda motor mulai terasa oleng, bisa jadi permasalahan terdapat pada bagian bearing alias komstir yang terdiri dari pelat bundar berisi gotri. Selain karena jarak tempuh, masalah itu juga disebabkan oleh cara berkendara yang buruk.

Jika sepeda motor sering melewati jalanan bergelombang, menghajar lubang maupun polisi tidur dalam kecepatan tinggi, masalah setang oleng bisa datang meski usia motor masih termasuk baru.

Dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, Jumat (2/10/2015), komstir yang bermasalah umumnya ditandai dengan munculnya bunyi klotak-klotak di bagian depan saat motor melewati jalanan tidak mulus.

Tidak jarang pula muncul bunyi mirip suspensi mentok di sekitar garpu roda saat rem depan digunakan. Jika kondisi komstir sudah parah, setang akan terasa bergetar ke kanan-kiri dengan hebat saat digunakan berkendara.

Untuk mengatasinya cukup bawa motor Anda ke bengkel resmi. Nantinya motor akan dibongkar seluruh bagian depannya. Selain mengganti komstir, ada baiknya Anda juga melakukan pengecekan oli suspensi depan.

Harga komstir dari masing-masing pabrikan motor umumnya berbeda-beda. Namun rata-rata harganya masih di bawah Rp200.000 termasuk ongkos pemasangannya.

Setelah kondisi setang kembali normal, sebaiknya Anda rajin melakukan perawatan pada komstir. Tips otomotifnya, periksa komstir dan tambahkan grease–oli padat/gemuk– setiap enam bulan dan usahakan mengerem sebelum melibas polisi tidur.