SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta-Volkswagen sudah mulai memasarkan VW Beetle Fender Edition di sejumlah negara di Eropa dan Amerika. Modelnya yang unik semakin membuat mobil tersebut diincar. Sayangnya karena kualitas BBM di Indonesia buruk, mobil tersebut terganjal masuk ke tanah air.
PT Garuda Mataram Motor selaku pemegang merek VW di Indonesia pun pikir-pikir agar tidak mengecewakan konsumennya di Indonesia.
PT Garuda Mataram Motor selaku pemegang merek VW di Indonesia pun pikir-pikir agar tidak mengecewakan konsumennya di Indonesia.
“Beetle tidak masuk Indonesia tahun ini, karena Beetle masih Euro5, dan di kita standar Euro2,” kata Presiden Direktur dan CEO Garuda Mataram Motor, Andrew Nasuri di Jakarta
Lantas menurut Andrew, PT GMM tidak nyerah begitu saja. GMM pun tetap ‘ngotot’ akan memasarkan mobil unik ini ke Indonesia sampai mesin standar Euro2 disediakan untuk beberapa negara.
“Kita sampai saat ini masih versi bensi Euro2, dan belum tahu kapan adanya,” ungkap Andrew.
Meski batal memasarkan Beetle, namun Andrew memastikan Volkswagen Tiguan meluncur, di akhir bulan ini. Tiguan meluncur dalam dua varian Tiguan, yakni 1.4 liter TSI dan 2.0 liter TSI.
“Kedua mobil itu diluncurkan 3 minggu lagi. Tunggu saja,” terang Andrew.
Sebelumnya kedua mobil ini sudah diperkenalkan di ajang Indonesia International Motor Show 2012 silam. Hanya saja, akhir bulan nanti peluncuran resmi ke publik Indonesia.
Menurut Andrew, mobil baru Volkswagen Tiguan tersebut sudah mengadopsi sistem keamanan 5 EURO NCAP yang sudah diakui kehandalannya.
Di pasar global, Volkswagen Tiguan mesin 2.0 liter TSI juga digunakan oleh VW Golf. Mesin SUV medium ini mampu memuncratkan tenaga sebesar 210 HP dan mampu menghasilkan akselarasi 0-100 km/jam dalam waktu 7,9 detik. Mobil tersebut dibanderol Rp650 juta.
Sementara itu Tiguan 1.4 liter TSI tak kalah baik. Kemampuan mobil salah satunya fitur yang baik seperti panoramic sunroof, xenon headlight, dan pelek berukuran 18 inci. Model kecilnnya dihargai Rp399 juta.