Begini Memanaskan Mesin Motor yang Tepat dan Efektif

Solopos.com, SOLO-Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memanaskan mesin motor supaya tepat dan efektif.

Salah satu kegiatan rutin di pagi hari pengguna motor adalah memanaskan mesin. Aktivitas ini memang sangat penting untuk menjaga performa kendaraan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Namun apakah kamu  tahu bagaimana cara memanaskan mesin motor yang tepat dan efektif? Selain itu, berapa lama waktu yang dibutuhkan hingga mesin motor siap digunakan?

Tips Memanaskan Motor

Mesin motor butuh dipanaskan untuk membuat berbagai komponennya mendapat sirkulasi oli atau pelumas sebelum dipakai untuk waktu yang lebih lama. Dengan adanya sirkulasi pelumas ini, maka mesin dapat berfungsi dengan baik ketika dipakai.

Selain memudahkan proses sirkulasi, memanaskan kendaraan juga dapat berfungsi mengatur suhu motor sehingga lebih siap menemani perjalanan.

Motor yang sudah lama tidak dinyalakan juga perlu untuk dipanaskan. Jika mesin motor sudah berhenti dalam jangka waktu yang lama, maka udara dan bahan bakar dapat bercampur. Hal itu dapat diatasi dengan memanaskan mesin motor dengan benar.

Berikut ini adalah tips yang dapat kamu lakukan ketika memanaskan mesin motor, seperti dikutip dari Suzuki Indonesia.

Perhatikan durasi , jangan terlalu lama

Tips pertama yaitu berkaitan dengan waktu. Masih banyak orang yang menganggap bahwa memanaskan mesin motor membutuhkan durasi yang lama.

Ada pula yang menganggap semakin lama durasinya, maka akan semakin baik. Namun sayangnya, pandangan tersebut kurang tepat untuk memanaskan mesin motor.

Kamu tidak perlu terlalu lama dalam memanaskan mesin motor. Waktu yang diperlukan cukup dalam kisaran 2 sampai 5 menit.

Untuk motor matik, kamu hanya perlu waktu 30 detik saja untuk memanaskan mesin. Waktu paling maksimal yaitu 10 menit. Jangan lebih panjang dari waktu tersebut.

Sebaiknya, lakukan pada pagi hari sebelum memulai kerja motor. Durasi waktu ini perlu menjadi perhatian, supaya tidak terlalu lama.

Tidak perlu digas

Ketika memanaskan mesin motor, kamu cukup membisikan mesin motor menyala. Mesin motor tidak perlu digas.

Anda cukup membiarkan mesin menyala dengan kondisi yang stasioner. Hal tersebut sudah cukup untuk memberikan sirkulasi bagi oli untuk melumasi putaran dalam mesin.

Itu adalah cara yang tepat untuk memanaskan mesin motor. Mesin motor sudah mendapatkan pelumasan yang cukup tanpa perlu digas.

Jika memainkan gasnya sedikit, memang tidak menyebabkan masalah. Efeknya hanya terhadap pemakaian bahan bakar yang menjadi lebih banyak.

Namun, jika kamu memainkan gas hingga mentok, maka hal tersebut dapat berisiko. Hal itu membuat mungkin saja dapat terjadi berbagai gesekan sehingga mesin motor lebih cepat aus.

Saat sedang dipanaskan, pelumasan yang terjadi belum sempurna dan suhu belum berada pada titik idealnya.

Tidak melakukan aktivitas lainnya

Tips selanjutnya yang dapat kamu lakukan yaitu tidak melakukan aktivitas lainnya ketika sedang memanaskan motor.

Biasanya, motor akan dipanaskan pada pagi hari sebelum beraktivitas. Banyak orang yang melakukan berbagai persiapan lainnya sambil memanaskan mesin motor.

Namun, sebaiknya kamu tidak melakukan berbagai aktivitas lainnya. Memanaskan mesin motor hanya membutuhkan waktu yang singkat, sehingga durasinya bisa terlewat jika ditinggal dengan berbagai aktivitas.

Jika perlu melakukan aktivitas lainnya, pastikan bahwa kamu tidak lupa sedang memanaskan mesin motor. Jangan sampai jadi terlalu lama.

Itulah beberapa tips yang dapat kamu lakukan ketika memanaskan mesin motor. Kesimpulannya adalah:

Efisiensi bahan bakar dengan waktu memanaskan yang singkat. Memanaskan mesin motor tidak memerlukan waktu lama, cukup dengan waktu singkat. Dengan menggunakan durasi yang singkat ini, maka kamu dapat melakukan penghematan bahan bakar.

Menghidupkan mesin motor terlalu lama hanya untuk memanaskannya, akan membuat bahan bakar menjadi boros. Padahal, mesin motor tidak memerlukan pemanasan dengan durasi yang terlalu lama.

Dengan menghemat waktu, maka kamu akan menghemat bahan bakar. Selanjutnya, kamu bisa menghemat biaya yang dikeluarkan untuk kendaraan.