SOLOPOS.COM - Ilustrasi, mobil melintas di jalan tol. (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Solopos.com, SOLO – Kamu mungkin pernah merasakan mobil yang sedang dikendarai seperti melayang saat melewati jalan bergelombang, tikungan tajam, atau saat melaju kencang di jalan tol. Bisa jadi, mobil tersebut mengalami limbung.

Limbung mobil adalah masalah yang umum terjadi dan dapat mengganggu kenyamanan serta keselamatan berkendara. Untuk memahami dan mengatasi masalah ini, penting untuk mengetahui penyebabnya serta ciri-ciri yang mengiringi mobil limbung. Artikel ini menjelaskan tentang apa itu mobil limbung, penyebabnya, ciri-ciri yang dapat diamati, dan langkah-langkah untuk mengatasi masalah tersebut, dikutip dari laman Wuling.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Apa Itu Mobil Limbung?

Mobil limbung adalah kondisi di mana kendaraan terasa tidak stabil atau bergoyang saat dikendarai, terutama saat menikung atau melaju dengan kecepatan tinggi. Limbung pada mobil dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan berbahaya bagi pengemudi serta penumpang. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh masalah pada sistem suspensi atau komponen lainnya yang mempengaruhi keseimbangan dan stabilitas kendaraan.

Penyebab Terjadinya Limbung pada Mobil

Penyebab mobil limbung beragam dan seringkali melibatkan beberapa faktor yang berkaitan dengan suspensi, ban, dan komponen lainnya. Berikut adalah beberapa penyebab umum terjadinya limbung pada mobil:

1.Shock Absorber Rusak atau Aus

Suspensi yang tidak berfungsi dengan baik, seperti shock absorber atau peredam kejut yang aus, dapat menyebabkan mobil limbung. Komponen ini bertugas meredam getaran dan menjaga stabilitas mobil. Jika rusak, mobil akan lebih mudah bergoyang.

2. Keselarasan Roda yang Tidak Tepat

Ketidaksejajaran roda dapat membuat mobil sulit dikendalikan dan menyebabkan limbung. Keselarasan yang buruk dapat disebabkan oleh benturan, seperti menghantam lubang atau trotoar, yang merusak sudut suspensi.

Tidak hanya itu, ban yang tidak seimbang atau memiliki tekanan udara yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrik dapat menyebabkan mobil limbung. Ban yang kempes atau kelebihan tekanan dapat mengurangi kontrol dan stabilitas kendaraan.

3. Pemasangan Ban atau Velg yang Tidak Tepat

Pemasangan ban atau velg yang tidak sesuai spesifikasi dapat mempengaruhi keseimbangan dan stabilitas mobil. Velg yang terlalu besar atau kecil, atau penggunaan spacer yang tidak tepat, dapat berpengaruh negatif pada kinerja suspensi.

4. Beban Muat yang Berlebih

Saat melebihi kapasitas beban yang direkomendasikan, mobil menjadi lebih sulit untuk dikendalikan dan cenderung lebih mudah bergoyang atau limbung. Beban muatan yang berlebihan dapat memberikan tekanan tambahan pada suspensi, mengubah pusat gravitasi kendaraan, dan mempengaruhi distribusi berat secara keseluruhan.

Beban muatan yang berlebihan juga dapat memengaruhi respons sistem pengendalian kendaraan seperti rem, kemudi, dan suspensi. Ini dapat mengakibatkan peningkatan waktu reaksi dan pengurangan stabilitas keseluruhan.

Ciri-Ciri Mobil yang Limbung

Mobil yang mengalami limbung cenderung menunjukkan beberapa ciri-ciri yang bisa diamati saat berkendara. Beberapa ciri-ciri umum mobil limbung meliputi:

1. Tidak Stabil saat Bermanuver

Saat melakukan manuver seperti bermanuver cepat atau berbelok, mobil limbung akan terasa seperti kehilangan kontrol dan setir terasa ringan dan tidak stabil. Sensasi ini sering kali terasa seperti mobil cenderung miring ke satu sisi atau sulit untuk menjaga kestabilan.

2. Suara Berisik dari Suspensi atau Ban

Mobil yang mengalami limbung sering kali akan menghasilkan suara berisik dari bagian suspensi atau ban. Suara ini bisa berupa gemeretak, gemuruh, atau suara lain yang menunjukkan adanya masalah pada komponen suspensi.

3. Kemampuan Kendali yang Menurun

Kemampuan kendali yang menurun merupakan salah satu ciri-ciri utama dari mobil limbung. Hal ini terjadi karena suspensi yang tidak mampu meredam guncangan dengan optimal, sehingga setir terasa goyang dan sulit dikendalikan.

Cara Mengatasi Mobil Limbung

Untuk mengatasi masalah limbung pada mobil, pengemudi wajib melakukan perawatan dan pengecekan rutin pada sistem suspensi dan komponen terkait lainnya, seperti shock absorber, bushing, tie rod, ball joint, dan sway bar link.

Jika ada komponen suspensi yang rusak atau aus, segera ganti dengan yang baru. Ini termasuk shock absorber yang bocor atau aus, bushing yang retak atau aus, dan komponen lain yang mengalami keausan yang signifikan.

Pastikan velg dan ban yang dipasang sesuai dengan spesifikasi mobil. Sesuaikan pengaturan velg dan suspensi mobil sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi kendaraan. Beberapa mobil memiliki opsi pengaturan suspensi yang dapat disesuaikan untuk meningkatkan stabilitas.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya