SOLOPOS.COM - Ilustrasi nozzle BBM. (Freepik.com)

Solopos.com, JAKARTA – Motor bensin diisi solar? Apa yang akan terjadi? Peristiwa tersebut mungkin jarang ditemui, tetapi bisa saja menimpa seseorang yang sedang lalai sehingga ia mengisi tangki kendaraan dengan bahan bakar minyak (BBM) yang sesuai.

BBM untuk kendaraan tentunya harus disesuaikan dengan jenis mesinnya. Misalnya mesin bensin, maka seharusnya diisi dengan jenis bensin seperti pertalite atau pertamax. Demikian pula dengan mesin diesel seharusnya diisi dengan BBM jenis solar.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Menggunakan BBM yang tidak sesuai jenis mesin tentu akan menimbulkan efek. Lalu apa jadinya jika tidak sesuai, misalnya motor bensin diisi solar? Berikut ini penjelasannya.

Yang akan terjadi ketika motor bensin diisi solar pada awalnya adalah mesin tidak mau menyala atau mogok. Sebab, solar di dalam ruang bakar yang tercampur udara tidak bisa berubah menjadi kabut seperti bensin. Alhasil, tidak terjadi pembakaran sehingga mesin tidak bisa menyala atau mogok.

Riecky Patrayudha, Assistan to Departement Head of Service PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menjelaskan, pada dasarnya jika BBM yang masuk ke tangki tidak sesuai dengan spesifikasi mesin, pasti akan menimbulkan efek merugikan.

“Contohnya solar (ke mesin bensin) tidak lama setelah mesin dinyalakan pasti akan mogok, karena solar membutuhkan kompresi untuk menjadi ledakan,” ujar Riecky dikutup dari Gridoto.

Riecky melanjutkan, kondisi tersebut juga akan berlaku apabila solar atau sebaliknya diisi dalam volume kecil. Efeknya jangka waktu panjang, yaitu motor atau kendaraan lain akan mengalami kerusakan.

Kondisi yang sama bisa terjadi pada mobil. Laman toyota.astra.co.id menjelaskan mesin bensin yang terisi BBM diesel seperti solar, akan sulit dihidupkan mengingat solar membutuhkan kompresi tinggi untuk memicu ledakan di dalam mesin.

Tekanan pompa bensin yang lebih rendah ketimbang milik mesin diesel dan suhu percikan api busi yang tidak sesuai titik nyala solar belum cukup untuk memicu ledakan.

Makanya, mesin bensin yang kemasukan solar sulit dihidupkan. Kalaupun bisa, umumnya karena masih tersisa bensin di tangki bensin. Namun begitu solar masuk, nyala mesin akan tersendat-sendat dan membuat kamu sadar telah salah membeli bahan bakar. Bahkan ada kasus di mana mobil langsung mati dan tidak dapat dinyalakan kembali.

Mumpung mesin belum mati total, segera menepi dan matikan mesin. Jangan dipaksakan terus berjalan karena berisiko membuat komponen mesin rusak kalau tetiba mati, bahkan jebol kalau melaju di kecepatan tinggi.

Sebaliknya, pada mesin diesel yang diisi bensin akan berakibat buruk. Mesin diesel membutuhkan BBM yang dapat terbakar sendiri karena hanya mengandalkan kompresi mesin yang tinggi. Sementara bahan bakar untuk mesin bensin membutuhkan busi untuk membakarnya.

Akibatnya, mesin diesel akan sulit dinyalakan karena perbedaan karakter bahan bakar dan kebutuhan mesin. Oleh karena itu, saat menemukan gejala ini setelah isi BBM padahal sebelumnya mesin baik-baik saja, segera pastikan tidak ada kesalahan pengisian.

Apabila dipaksakan, mesin diesel dapat dinyalakan lantaran kompresi mesin dan suhu yang tinggi di dalam ruang bakar sanggup membakar bensin.

Masalah timbul karena pembakaran tidak dapat diatur sesuai kebutuhan mesin sehingga mengakibatkannya kehilangan tenaga, knocking alias ngelitik, serta membuat komponen mesin rusak bahkan jebol dan berujung harus turun mesin.

Ditambah, mesin diesel membutuhkan bahan bakar yang juga berfungsi sebagai pelumas komponen seperti pompa bahan bakar, dan senyawa kimia itu hanya ada di solar.

Mengingat bensin tidak memiliki unsur pelumas, alhasil dapat membuat spare parts yang membutuhkan lubrikasi dapat rusak ketika bekerja dalam suhu dan tekanan yang tinggi.

Demikian penjelasan tentang efek  motor bensin diisi solar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya