Solopos.com, SOLO – Produk motor listrik kian banyak beredar di Indonesia. Sebagian motor listrik tersebut merupakan produksi Indonesia alias buatan Indonesia.
Dikutip dari Bisnis, sejumlah perusahaan yang merakit produk sepeda motor listrik lainnya antara lain
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
- Volta 401 – PT Volta Indonesia Semesta
- Selis E-Max – PT Juara Bike
- Viar New Q1- PT Triangle Motorindo
- United T1800 – PT Terangdunia Internusa
- Gesits G1 – PT Wika Industri Manufaktur
- Smoot Tempur – PT Smoot Motor Indonesia
- Elvindo – PT Indo Jaya Motor Electric
- Honda PCX Electric – PT Astra Honda Motor
- Rakata – PT Artas Rakata Indonesia
- BF Goodrich – PT BF Goodrich Investment Indonesia
- Gelis 300 Cargo – PT Solar Panel Indonesia
- Polytron Evo – PT Hartono Istana Teknologi
- NIU – PT Utomo International
- Treeletrik – PT Pasifik Sakti Enjinering
- Energica – PT Utomo International
- Benelli Dong – PT Benelli Motor Indonesia
- Alrendo TS Bravo – PT Kilats Energy Indonesia
- ECGO Bike – PT Green City Traffic
- Goda – PT Goda Teknologi Elektrik Indo
- MotoEV – PT Pindad (Persero)
- W Moto Neuron – PT Sentra Multi Karya 22. U-Winfly – PT Uwinfly Indonesia Industries.
Ditambahkan dari laman bfi.co.id, motor listrik produksi Indonesia lainnya adalah:
Quest Motors Atom Alpha.
Motor listrik buatan Indonesia ini didesain langsung dari mantan teknisi Tesla, Niko Questera! Yap, adalah Quest Motors Atom Alpha.
Motor listrik ini pertama kali diperkenalkan pada event GIIAS 2021. Konsep utama dari Atom Alpha ini adalah mengutamakan desain yang simpel dan fungsional.
Quest Motors Atom Alpha memiliki tiga tipe yang berbeda yaitu LITE, PLAY, dan Pro. Tipe Lite adalah jenis Quest Motors Atom Alpha yang terendah dengan ukuran baterai 240 Wh dan dapat menempuh jarak maksimal 8 km untuk sekali pengisian baterai hingga penuh.
Sementara, untuk jenis PLAY memiliki kapasitas baterai 480 Wh yang dapat menempuh jarak maksimal 16 km. Untuk tipe tertingginya yaitu Pro, tipe ini dilengkapi dengan kapasitas baterai 720 Wh yang dapat dikendarai hingga jarak maksimal 24 km untuk penggunaan baterai penuh. Lama pengisian baterai memakan waktu dari 2 hingga 3,5 jam saja.
Harga yang ditawarkan oleh Quest Motors Atom Alpha ini mulai dari Rp12 juta hingga Rp16,9 juta.
Elders Elettrico
Tidak hanya memiliki desain yang sporty dan futuristik, motor listrik buatan Indonesia juga ada yang khusus didesain menyerupai vespa. Yap, inilah Elders Elettrico. Elders Elettrico mengajak pelanggannya untuk bernostalgia dengan desain vintage vespanya, namun tentunya dengan tetap mengedepankan spesifikasinya yang canggih. Motor listrik ini didukung dengan kapasitas daya baterai 52V 24 Ah yang mampu melaju dengan kecepatan maksimal 55 km/jam. Untuk dapat mengisi daya baterai hingga terisi penuh, motor listrik ini membutuhkan waktu hingga 6 jam. Pilihan warna yang disediakan juga beragam lho, Sobat BFI. Jika kamu termasuk kedalam vespaholic, tentunya Elders Elettrico sangat cocok untuk kamu jadikan sebagai kendaraan alternatif. Harga jual motor listrik ini mulai dari Rp18.500.000.
Nusa Khatulistiwa
Motor listrik buatan Indonesia yang terakhir yaitu Nusa Khatulistiwa atau Nusa_K. Motor listrik ini berbeda dengan jenis motor listrik lainnya karena menawarkan spesifikasi khusus yaitu tipe motor sport. Sehingga, dari desainnya saja memiliki desain yang besar dan maskulin. Motor listrik Nusa Khatulistiwa dikembangkan sejak tahun 2020 oleh dua pemuda kreatif Indonesia yaitu Domex Mandey dan Tomi Gunawan.
Nusa Khatulistiwa varian Basic didukung oleh baterai Lihtium Ion Cell dengan kapasitas 10 KwH dan dipercaya mampu melaju hingga jarak 180 km untuk sekali pengisian baterai penuh. Tidak tanggung-tanggung, harga jual Nusa Khatulistiwa varian Basic berada di angka Rp140 juta, sementara untuk varian TooFast dihargai mulai dari Rp180 juta.