SOLOPOS.COM - Pengendara motor melaju di antara kendaraan besar. (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG – Berikut ini tips aman bagi parabikrs atau pengendarasepeda motor saat bertemu dengan kendaraan besar.

Berkendara dengan sepeda motor memang menyenangkan karena lebih lincah, praktis, dan irit serta tentunya menghemat waktu perjalanan menuju ke tempat tujuan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Saat berada di jalan raya, kendaraan roda dua ini memiliki dimensi kecil jika dibandingkan dengan pengguna jalan raya lainnya.

Keuntungan dimensi ini membuat motor ini lincah dan mudah keluar dari kemacetan, lebih praktis digunakan karena tidak banyak membutuhkan banyak ruang untuk bergerak dan memiliki kecepatan yang mampu bersaing bahkan melebihi dari kendaraan yang dimensi lebih besar.

Kendaraan besar dalam penggolongannya menggunakan sumbu roda. Dalam klasifikasinya Golongan II adalah kendaraan truk yang memiliki dua sumbu roda, dan seterusnya hingga Golongan V yang memiliki lima sumbu roda.

Terdapat kendaraan besar yang termasuk dalam Golongan I yaitu bus. Masalah yang dihadapi pengemudi kendaraan yang memiliki dimensi besar seperti truk atau bus adalah area pandang yang terbatas sehingga tidak bisa melihat keberadaan sepeda motor, sepeda, atau pejalan kaki.

Pengendara sepeda motor tidak akan terlihat oleh pengemudi kendaraan besar jika terletak di area blind spot atau titik buta, di mana pengemudi kendaraan besar tidak bisa melihat area tertentu secara langsung maupun menggunakan bantuan spion.

Perlu diketahui bahwa spion juga memiliki keterbatasan area pandang.

 

Berikut ini 9 hal yang perlu diketahui saat bikers menghadapi kendaraan besar, seperti diuraikan Astra Motor Jateng.

 

  1. Mobil boks dan truk kontainer tidak memiliki spion tengah karena fungsinya akan terhalang boks atau peti kemas.
  2. Kendaraan besar memerlukan lebih banyak ruang untuk berbelok.
  3. Sulit untuk menentukan arah belok truk panjang atau bus panjang, bila kita berada di tengah.
  4. Hindari melaju beriringan di area blind spot kendaraan besar.
  5. Bunyikan klakson atau gunakan lampu jauh dan dekat untuk memberikan info kepada pengemudi kendaraan besar akan keberadaan bikers.
  6. Saat akan mendahului kendaraan besar, pandang jauh ke depan dan pastikan bahwa bikers memiliki kecepatan, akselerasi dan ruang yang cukup untuk mendahului dan kembali dengan ke jalur semestinya dengan aman.
  7. Kendaraan besar tidak bisa berhenti seketika.
  8. Hindari mendahului kendaraan besar yang akan berbelok dari sisi dalam.
  9. Hindari berada di belakang kendaraan besar saat jalan menanjak.

“Cari_Aman saat menghadapi truk besar, bus dan kendaraan besar lainnya adalah memiliki jarak aman dan berada dalam area yang terlihat oleh pengemudi mobil besar tersebut. Waspada saat melintasi jalan-jalan di area industri, pelabuhan dan pergudangan karena akan banyak gerakan kendaraan besar yang lebih dinamis untuk bongkar muat,” ujar Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng, Oke Desiyanto dalam siaran resmi kepada Solopos.com, Selasa (28/11/2023).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya