SOLOPOS.COM - Antara/Muhammad Iqba Presiden Direktur PT Terang Dunia Internusa (TDI) Stephen Mulyadi (kiri) disaksikan Direktur Endrew Mulyadi berpose di atas sepeda motor listrik United seusai memberikan keterangan pers terkait pengembangan usaha terbaru sebagai produsen sepeda motor listrik di Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (9/8/2023). PT TDI yang merupakan produsen sepeda bermerek United Bike melakukan pengembangan usaha dengan memroduksi sepeda motor listrik untuk memenuhi kebutuhan pasar sepeda motor listrik di dalam negeri dan Malaysia melalui pabriknya di Tangerang.

Solopos.com, JAKARTA – PT Terang Dunia Internusa (TDI) menalangi biaya subsidi Rp7 juta untuk pembelian motor listrik United yang merupakan produk mereka.

Hal itu dilakukan seiring masih adanya penyesuaian dalam Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua (Sisapira).

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Head of Division United E-Motor Awan Setiawan mengatakan pihaknya membuat surat pernyataan bermaterai kepada konsumen supaya subsidi Rp7 juta tersebut dapat ditanggung langsung oleh United saat pembelian.

“Kami jalankan sesuai aturan yang terbaru karena sistem belum update dan jualan harus tetap jalan, maka kami buat surat pernyataan bermaterai kepada konsumen,” ujar Awan kepada Bisnis, Selasa (12/9/2023).

Dalam surat pernyataan bermaterai tersebut berisikan 1 nomor induk kependudukan (NIK) yang berlaku untuk pembelian 1 unit motor listrik sesuai syarat subsidi yang tertuang dalam Permenperin Nomor 21/2023.

Jika pada saat proses sisapira NIK konsumen ditolak atau telah digunakan dalam proses penjualan, maka konsumen wajib membayar Rp7 juta kepada United lantaran unit tidak bisa dikirimkan atau dalam hal ini pembelian dengan subsidi dibatalkan.

Kemudian konsumen wajib memberikan foto menerima STNK dan motor listrik. Selain itu, KTP yang digunakan dalam program ini wajib sudah berbentuk e-KTP. “Kami tetap proses seperti biasa. Sisapira hanya administrasinya saja,” tutur Awan.

Beberapa model motor listrik dari United yang sudah mendapatkan subsidi adalah T1800 seharga Rp23,5 juta, TX1800 seharga Rp26,9 juta, dan TX3000 seharga Rp42,9 juta.

Harga ini merupakan on-the-road (OTR) di DKI Jakarta setelah mendapat potongan dari subsidi. Adapun, United bakal menambah line up produksi khusus untuk motor listrik yang sepadan dengan standardisasi Indonesia Battery Corporation (IBC) pasca-diperkenalkannya Battery Asset Management Services (BAMS) untuk standardisasi ekosistem EV roda dua di Indonesia.

United nantinya akan memproduksi model MX1200 yang ditenagai motor listrik 72V dengan top power 2200W yang mampu melaju dengan kecepatan maksimum 65 km per jam dengan jarak tempuh mencapai 80 km dalam sekali pengecasan.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Sistem Sisapira Belum Siap, United Talangi Subsidi Motor Listrik Rp7 Juta”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya