SOLOPOS.COM - Ilustrasi. Poles kaca mobil. (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Ternyata, terlalu sering poles kaca mobil berakibat tidak baik. Berikut ini penjelasannya.

Ada anggapan bahwa semakin sering kaca mobil dipoles maka akan semakin baik pula hasilnya. Namun, kenyataannya bisa sangat berbeda karena terlalu sering poles kaca mobil dapat berdampak negatif.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kaca mobil tidak hanya memengaruhi pandangan, tetapi juga memiliki peran penting dalam struktur keseluruhan kendaraan. Itu sebabnya penting untuk memahami risiko dan efek negatif yang terkait dengan seringnya polesan kaca mobil.

 

Dampak pada kaca mobil

Dikutip dari laman Suzuki.co.id, pemahaman akan dampak dari seringnya polesan pada kaca mobil sangat penting. Polesan yang terlalu sering atau berlebihan bisa menyebabkan beberapa masalah utama. Salah satu dampak negatif adalah goresan atau bercak pada permukaan kaca. Terlepas dari seberapa lembut kamu berusaha, partikel debu atau kotoran halus yang ada pada polesan bisa menyebabkan goresan yang merusak. Ini bisa mengganggu visibilitas kamudan bahkan menjadi bahaya saat mengemudi.

Selain itu, pemakaian produk polesan yang mengandung bahan kimia yang keras atau abrasif dapat merusak lapisan pelindung kaca. Kaca mobil modern sering dilapisi dengan lapisan pelindung khusus yang membantu mengurangi pantulan cahaya dan memudahkan air mengalir saat hujan. Terlalu sering atau menggunakan bahan kimia yang tidak tepat dapat merusak lapisan ini, membuat kaca lebih mudah kotor dan mengurangi daya tahan terhadap goresan.

Kaca mobil yang diolah secara berlebihan juga dapat mengalami kerusakan struktural. Ini berarti kaca menjadi lebih rentan terhadap retak atau pecah saat terjadi benturan. Dalam situasi kecelakaan, kaca yang melemah dapat memengaruhi kekuatan struktural keseluruhan mobil dan meningkatkan risiko cedera pada penumpang. Dengan memahami dampak negatif ini, kamu dapat lebih bijak dalam merawat kaca mobil.

 

Cara Merawat Kaca Mobil dengan Benar

Merawat kaca mobil dengan benar adalah kunci untuk mempertahankan kejernihan dan keamanannya. Pertama, hindari seringnya melakukan polesan. Lebih sering tidak selalu lebih baik, dan kaca mobil biasanya hanya memerlukan polesan setiap beberapa bulan sekali.

Saat kamu melakukannya, pastikan untuk menggunakan produk polesan yang dirancang khusus untuk kaca mobil, yang memiliki formula yang aman dan tidak merusak lapisan pelindung kaca.

Pilih waktu yang tepat untuk melakukan perawatan kaca mobil. Hindari melakukannya di bawah sinar matahari langsung atau saat kaca dalam keadaan panas. Suhu yang tinggi dapat menyebabkan produk polesan cepat mengering dan meninggalkan noda. Gunakan peralatan dan kain yang bersih dan lembut. Selalu cuci kaca mobil kamu terlebih dahulu dengan air bersih dan sabun mobil sebelum melakukan polesan.

Jika kamu ingin menjaga kaca mobil tetap bersih sehari-hari, gunakan wiper kaca mobil dan cairan pembersih yang dirancang khusus untuk kaca mobil. Pastikan kaca dalam keadaan kering sebelum kamu membuka jendela. Dengan langkah-langkah perawatan yang benar, kamu dapat menjaga kaca mobil tetap jernih dan bebas dari kerusakan. Ini tidak hanya meningkatkan visibilitas kamu saat mengemudi tetapi juga menjaga keamanan kamu di jalan.

 

Dampak Negatif Terlalu Sering Poles Kaca Mobil

Terlalu sering melakukan polesan pada kaca mobil dapat memiliki sejumlah dampak negatif. Pertama, seiring waktu, lapisan pelindung kaca dapat terkikis oleh bahan kimia dalam produk polesan. Ini membuat kaca lebih rentan terhadap goresan dan kerusakan. Selain itu, jika produk polesan digunakan secara berlebihan, residu dapat menumpuk pada kaca, menyebabkan efek buram yang mengganggu visibilitas saat mengemudi.

Polesan yang tidak tepat juga dapat meninggalkan noda atau bercak pada kaca. Terutama ketika produk polesan yang digunakan tidak diformulasikan khusus untuk kaca mobil, atau ketika kain yang digunakan tidak bersih, ini dapat merusak penampilan kaca.

Kaca yang over-polished juga bisa membuat masalah keamanan. Terlalu banyak residu dari produk polesan dapat mengaburkan visibilitas dan membuat refleksi cahaya lebih intens, yang bisa mengganggu pengemudi saat mengemudi di bawah sinar matahari terik atau lampu jalan.

Seringnya perawatan berlebihan juga memakan waktu dan uang tanpa manfaat yang sesuai. Daripada terlalu sering melakukan polesan, lebih baik fokus pada perawatan rutin seperti cuci kaca dan pemakaian wiper yang tepat.

Merawat kaca mobil dengan benar akan memperpanjang umur kacanya dan menjaga visibilitas serta keamanan kamu di jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya