SOLOPOS.COM - Mobil listrik Xiaomi SU7. (tangkapan layar YouTube DPCCars)

Solopos.com, JAKARTA – Perusahaan teknologi dan otomotif Cina, Xiaomi telah memproduksi 10.000 mobil listrik debutan mereka SU7 dalam waktu 32 hari setelah peluncuran.

Arena Ev pada Selasa (30/4/2024) mengabarkan bahwa produksi yang cepat ini merupakan kabar baik karena melonjaknya permintaan atas sedan listrik Xiaomi tersebut.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Saat ini Xiaomi telah menetapkan target ambisius karena akan mengirimkan 10.000 unit kendaraan tersebut pada tahun ini. Xiaomi SU7 yang menjadi penantang terkuat Tesla, hadir dengan tiga varian yang dapat dipilih seperti Standar, Pro, dan Max. Model-model ini diberi harga yang cukup kompetitif.

Xiaomi memulai penjualan kendaraan ini melalui SU7 Edisi Pendiri terbatas. Pengiriman awal untuk varian ini dimulai pada awal April.

Pada ajang pameran otomotif Beijing Auto Show, CEO Xiaomi Lei Jun mengungkapkan bahwa perusahaannya menargetkan pengiriman bulanan melebihi 10.000 SU7 pada Juni.

Kecerdasan Xiaomi dalam memasarkan kendaraan ini terlihat ketika mereka memanfaatkan basis pelanggan besar pengguna ponsel cerdas untuk memikat mereka dengan mobil yang terintegrasi secara mulus dengan perangkat Xiaomi lainnya.

Strategi ini, bersama dengan desain SU7 yang menarik dan spesifikasi yang kuat, telah terbukti menjadi kombinasi yang unggul.

Ambisi EV Xiaomi tidak berhenti di situ. Rumornya, perusahaan sudah memiliki rencana untuk tujuh model baru, termasuk SUV untuk menyaingi Tesla Model Y.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya